Klasifikasi Semanggi dan Manfaatnya
Kerajaan: Plantae
Divisi: Pteridophyta
Kelas: Pteridopsida
Ordo: Salviniales
Famili: Marsileaceae
Genus: Marsilea L.
Semanggi adalah sekelompok paku air (Salviniales) dari marga Marsilea yang di Indonesia mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigasi.
Morfologi tumbuhan marga ini khas, karena bentuk entalnya yang menyerupai payung yang tersusun dari empat anak daun yang berhadapan. Akibat bentuk daunnya ini, nama "semanggi" dipakai untuk beberapa jenis tumbuhan dikotil yang bersusunan daun serupa, seperti klover.
Semua anggotanya heterospor: memiliki dua tipe spora yang berbeda kelamin.
Daun tumbuhan ini (biasanya M. crenata) biasa dijadikan bahan makanan yang dikenal sebagai pecel semanggi, khas dari daerah Surabaya. Organ penyimpan spora (disebut sporokarp) M. drummondii juga dimanfaatkan oleh penduduk asli Australia (aborigin) sebagai bahan makanan. Semanggi M. crenata diketahui mengandung fitoestrogen (estrogen tumbuhan) yang berpotensi mencegah osteoporesis.[1] Tumbuhan ini juga berpotensi sebagai tumbuhan bioremediasi, karena mampu menyerap logam berat Cd dan Pb. Kemampuan ini perlu diwaspadai dalam penggunaan daun semanggi sebagai bahan makanan, terutama bila daunnya diambil dari lahan tercemar logam berat.
Manfaat Semanggi Untuk Kesehatan
1. Asma Sesak Napas
Ambil 10 – 15 gr herba semanggi segar direbus atau ditumbuk, ambil airnya. Lalu minum.
2. Batu Saluran Kencing
30 – 60 gr herba semanggi segar, kemudian rebus, minum.
3. Kencing Kurang Lancar
Ambil 30 gr herba semanggi segar direbus, kemudian ditambah 30 gr gula pasir, aduk rata dan minum.
4. Radang Tenggorokan
Ambil 30 – 60 gr herba semanggi segar direbus, tambah garam sedikit, aduk rata dan minum; atau bisa juga ditumbuk, peras, minum airnya.
5. Sakit Kuning
Ambil 30 – 60 gr herba semanggi segar ditambah air dan arak ketan sama banyak secukupnya, kemudian ditim, makan 2x sehari, selama 3 – 5 hari.
6. Amandel
Dipakai sebagai obat kumur.[dr].