Klasifikasi Daun Sambung Nyawa dan Manfaatnya

Advertisement
Klasifikasi Daun Sambung Nyawa Manfaatnya
Kerajaan: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Upadivisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Gynura
Spesies: G. procumbens.

Daun Sambung Nyawa atau Sambung Nyawa atau Sambung Nyowo atau Akar Sebiak yang nama Latinnya adalah Gynura procumbens ialah salah satu jenis tanaman asli indonesia yang sudah lama dipakai oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Sambung Nyawa banyak terdapat di Pulau Jawa dan Sumatera, sebagian tumbuh liar di pulau Bali.

Manfaat Daun Sambung Nyawa Untuk Kesehatan

1. Diabetes Melitus

Siapkan tujuh lembar daun sambung nyawa yang masih segar. Cuci dan bilas dengan air matang. Makan daun tadi sebagai lalap mentah bersama dengan nasi. Lakukan dua kali sehari masing-masing tujuh lembar daun.

2. Darah tinggi

Ambil tujuh lembar daun sambung nyawa. Cuci bersih kemudian dimakan sehari sekali sebagai lalapan. Bisa juga ditumis atau dikukus sebentar sebelum dimakan atau dibuat jus. Lakukan hal ini dengan rutin.

3. Radang pita tenggorokan dan sinusitis

Siapkan empat lembar daun sambung nyawa buat anak-anak atau tujuh lembar untuk dewasa. Cuci lalu dimakan mentah atau dinikmati dengan dibuat jus. Lakukan sehari sekali.

4. Tumor

Makan tiga lembar daun sambung nyawa segar sebagai lalapan setiap hari. Jangan lupa dicuci bersih. Lakukan secara teratur setiap kali makan nasi.
Pantangannya: ikan asin, cabai, tauge, tape, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkeng, nangka es, alkohol, limun dan vetzin.

5. Lever

Gunakan tiga lembar daun sambung nyawa segar sebagai lalapan bersama nasi setiap hari. Lakukan secara teratur. Jangan lupa dicuci bersih. Hendaknya berpantang makanan berlemak.

6. Ambeien

Makan tiga lembar daun sambung nyawa segar sebagai lalapan. Lakukan setiap hari dan secara teratur. Jangan lupa dicuci bersih. Lakukan pantangan daging kambung dan makanan pedas.

7. Kolesterol tinggi

Gunakan tiga lembar daun sambung nyawa segar untuk dibuat jus atau dimakan sebagai lalapan. Lakukan setiap hari secara teratur.

8. Maag

Cuci bersih tiga lembar daun sambung nyawa mentah segar kemudian dimakan sebagai lalapan setiap hari. Lakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang pedas dan asam.

9. Kena bisa ulat dan semut hitam

a) Selembar daun segar digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Lakukan dua kali selama dua jam sekali.
b) Ambil 20 lembar daun. Cuci dan digiling halus, beri air garam seperlunya. Ramuan ini berguna untuk mengurap sebanyak gigitan/sengatan, lalu dibalut (1-2 kali sehari sebanyak yang diperlukan).

10. Eksim

Siapkan bahan berupa tujuh lembar daun sambung nyawa, asam 10 gr, rimpang temulawak 5 jari, gula jawa 20 gr, segenggam sambiloto. Rebus semua bahan dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa hingga separuhnya. Kemudian saring dan diminum sekaligus. Ulangi setiap hari selama lima hari berturut-turut.

11. Bisul

Tumbuk beberapa lembar daun sambung nyawa, adas pulosari, dan kapur sirih hingga halus. Kemudian oleskan atau balurkan pada bisul.

12. Tetanus

Siapkan bahan berupa lima lembar daun sambung nyawa, asam tengguli 3 jari, rimpang kencur 2 jari, rimpang bangle setengah jari, daun sambung 10 lembar, gula enau 3 jari. Semua bahan dipotong-potong dan direbis dengan air sebanyak empat gelas hingga mendidih dan tersisa tiga gelas. Dinginkan dan saring, kemudian minum tiga kali sehari sebanyak satu gelas.[dr].
Advertisement
Klasifikasi Daun Sambung Nyawa dan Manfaatnya | Saharuddin | 5