Klasifikasi Bandotan dan Manfaatnya
Kerajaan: Plantae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Bangsa: Eupatorieae
Genus: Ageratum
Spesies: A. conyzoides
Bandotan (Ageratum conyzoides) adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae. Terna semusim ini berasal dari Amerika tropis, khususnya Brazil, akan tetapi telah lama masuk dan meliar di wilayah Nusantara. Disebut juga sebagai babandotan atau babadotan (Sd.); wedusan (Jw.); dus-bedusan (Md.); rumput balam (Ptk.); serta Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau Whiteweed dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini mendapatkan namanya karena bau yang dikeluarkannya menyerupai bau kambing.
Manfaat Bandotan Untuk Kesehatan
1. Malaria dan Influenza
Rebus 15-30 g herba bandotan kering dalam dua gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas.
Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
Lakukan dua kali sehari.
2. Bisul dan Borok
Cuci satu tumbuhan herba bandotan segar sampai bersih.
Tambahkan sekepal nasi basi dan seujung sendok teh garam, lalu giling sampai halus.
Turapkan ke tempat yang sakit, lalu balut dengan perban.
3. Tumor Rahim
Rebus 30-60 g herba bandotan kering segar atau 15-30 g herba kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Selain direbus, herba segar dapat juga ditumbuk.
Air rebusan atau air perasannya diminum satu gelas sehari.[dr].