Klasifikasi Pohon Akasia dan Manfaatnya
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Upafamili: Mimosoideae
Bangsa: Acacieae
Genus: Acacia
Akasia (pengucapan bahasa Inggris: adalah genus dari semak-semak dan pohon yang termasuk dalam subfamili Mimosoideae dari familia Fabaceae, pertama kali diidentifikasi di Afrika oleh ahli botani Swedia Carl Linnaeus tahun 1773. Banyak spesies Akasia non-Australia yang cenderung berduri, sedangkan mayoritas Akasia Australia tidak. Akasia adalah tumbuhan polong, dengan getah dan daunnya biasanya mempunyai bantalan tannin dalam jumlah besar. Nama umum ini berasal dari ακακία (akakia), nama yang diberikan oleh dokter-ahli botani Yunani awal Pedanius Dioscorides (sekitar 40-90 Masehi) untuk pohon obat A. nilotica dalam bukunya Materia Medica.[2] Nama ini berasal dari kata bahasa Yunani karena karakteristik tanaman Akasia yang berduri, ακις (akis, "duri"). Nama spesies nilotica diberikan oleh Linnaeus dari jajaran pohon Akasia yang paling terkenal di sepanjang sungai Nil.
Akasia juga dikenal sebagai pohon duri, dalam bahasa Inggris disebut whistling thorns ("duri bersiul ") atau Wattles,atau yellow-fever acacia ("akasia demam kuning") dan umbrella acacias ("akasia payung").
Manfaat Pohon Akasia
sebagai salah satu peneduh di tepi-tepi jalan. kegunaan akasia juga adalah untuk penahan banjir di lereng-lereng tandus. Tumbuhan ini memang dapat tumbuh dengan cepat sekalipun tidak dirawan. Namun, tumbuhan ini termasuk tumbuhan yang rapuh karena cabangnya mudah patah. Lalu tanaman ini kemudian digantikan dengan tanaman lain yang lebih bisa bertahan di segala musim, salah satunya adalah sawo kecik.
Manfaat tumbuhan akasia lainnya adalah sebagai digunakan bahan untuk hiasan. Tanaman ini sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta tanaman hias. Pohon ini dianggap memiliki keindahan dan kualitas artistik yang tinggi. Sehingga pohon ini sering dicari untuk dijadikan sebagai salah satu penghias rumah mereka. Beberapa jenis akasia juga digunakan sebagai pohon hias, seperti acacia dealbata, acacia xanthophoea, acacia retinodes, dan acacia baileyana. Kegunaan akasia lainnya adalah pemanfatannya untuk industri parfum. Wangi yang khas yang tercium dari tumbuhan akasia kemudian digunakan sebagai ekstrak alami untuk pembuatan parfum-parfum yang berharga mahal.[dr].