Klasifikasi Semut

Advertisement
Klasifikasi Semut
Kerajaan : Animalia
Filum : Artropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Hymenoptera
Upaordo : Apokrita
Superfamili : Vespoidea
Famili : Formicidae

Semut adalah semua serangga anggota suku Formicidae, bangsa Hymenoptera. Semut memiliki lebih dari 12.000 jenis (spesies), sebagian besar hidup di kawasan tropika. Sebagian besar semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur beranggotakan ribuan semut per koloni. Anggota koloni terbagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Dimungkinkan pula terdapat kelompok semut penjaga. Satu koloni dapat menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupan mereka. Koloni semut kadangkala disebut "superorganisme" karena koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.
Meskipun ukuran tubuhnya yang relatif kecil, semut termasuk hewan terkuat di dunia. Semut jantan mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari berat badannya sendiri, dapat dibandingkan dengan gajah yang hanya mampu menopang beban dengan berat dua kali dari berat badannya sendiri. Semut hanya tersaingi oleh kumbang badak yang mampu menopang beban dengan berat 850 kali berat badannya sendiri.
Asam format disebut juga "asam semut" karena semut menghasilkan asam ini sebagai alat pertahanan diri.

Manfaat Sarang Semut Untuk Kesehatan

1. Kanker dan tumor

Berbagai jenis tumor dan kanker merupakan salah satu jenis penyakit kronis dan diketahui tumor dan kanker merupakan jenis penyakit mematikan yang merenggut nyawa manusia. Banyak jenis kanker yang diketahui yang dapat disembuhkan dengan sarang semut seperti kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker liver (hati), kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukimia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.

Secara empiris (pengalaman nyata) sarang semut memiliki kemampuan untuk pengobatan berbagai jenis kanker atau tumor. Hal ini dikuatkan oleh adanya kandungan flavonoid yang memiliki efektivitas dalam melawan sel kanker maupun sel tumor, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.

2. Gangguan Jantung, Terutama Jantung Koroner

Adanya kandungan kalsium dan kalium serta kandungan dari berbagai mineral yang terkandung dalam sarang semut juga dapat dijadikan sebagai obat untuk menanggani penyakit gangguan jantung seperti jantung koroner.

3. Stroke Ringan Maupun Berat

Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam sarang semut.

4. Ambeien (Wasir)

Sarang semut yang memiliki kemampuan yang luar biasa dengan kandungan flavonoid dan tanninnya yang cukup tinggi juga dapat menyembuhkan penyakit wasir atau ambeien, baik yang lama maupun baru. Diketahui melalui proses penelitian memang sudah terbukti secara klinis kedua kandungan senyawa tersebut dapat mengobati wasir/ambeien.

5. Benjolan-Benjolan Dalam Payudara

Benjolan-benjolan pada payudara merupakan suatu gejala dari pembengkakan yang dapat dikatakan menjadi bagian dari gejala atau tanda timbulnya kanker payudara. Sarang semut pun dapat digunakan untuk mengobati benjolan-benjolan payudara dengan daya kerja senyawa flavonoid yang dapat menghancurkan kumpulan dari cairan yang menjadi penyebab dari benjolan payudara.

6. Gangguan Fungsi Ginjal dan Prostat

Dengan kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta berbagai macam mineral dapat mengembalikan fungsi ginjal dan prostat serta menjaga organ ginjal dan prostat tetap bekerja dengan baik.

7. Haid dan Keputihan

Menstruasi atau haid merupakan rutinitas yang terjadi setiap bulannya yang dialami oleh para wanita dan keputihan juga menjadi suatu halangan dan gangguan yang dialami para wanita serta dapat mengganggu hubungan seksual dengan pasangan. Dengan kandungan flavonoid, tannin, dan kandungan mineral seperti kalsium dan seng dapat mengobati masalah keputihan dan melancarkan siklus menstruasi wanita.

8. Melancarkan Peredaran Darah

Selain kandungan antioksidan yang tinggi dari flavonoid dan tokoferol dapat melancarkan menstruasi dan mengatasi keputihan. Kedua kandungan tersebut juga berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah dan oksigen didalam tubuh sehingga tubuh mendapatkan keseimbangan oksigen dan darah.

9. Migrain (Sakit Kepala Sebelah)

Migrain atau sakit kepala sebelah dapat menyerang siapa saja tak mengenal usia, hal ini disebabkan oleh adanya penyumbatan atau sirkulasi darah dan oksigen disekitar jaringan dan sel otak serta syaraf di kepala tidak bekerja optimal. Sarang semut mampu mengembalikan kemampuan sel otak, jaringan sel dan urat syaraf di sekitar kepala bekerja lebih optimal dan bekerja dengan baik karena adanya kandungan seperti flavonoid dan mineral seperti kalsium, natrium dan magnesium.

10. Penyakit Paru-Paru (TBC)

Penyakit paru-paru atau tuberkulosis (TBC) yang penyebab utamanya paling umum dan banyak terjadi disebabkan oleh kebiasan buruk yang dijalani seperti perokok aktif, konsumsi alkohol tinggi, dsb. Sarang semut juga dikenal sebagai antivirus yang cukup baik dapat mengobati penyakit jenis ini.

11. Rematik 

Rematik atau encok atau masalah tulang persendian yang umumnya menyerang saat usia menjelang menopause. Namun rematik atau encok tak hanya menyerang seseorang dalam masa menopause, rematik juga dapat menyerang para remaja dan dewasa.


Rematik atau encok dapat diobati dengan sarang semut dengan menggunakan kemampuan dari flavonoid sebagai inhibitor enzim xanthine dan antioksidan serta tokoferol sebagai antioksidan dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.[dr].

Advertisement
Klasifikasi Semut | Saharuddin | 5